Tertarik untuk beli rumah di Indonesia? perbandingan antara beli rumah KPR vs Tunai adalah hal yang penting untuk diketahui. Kedua metode pembayaran ini menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan tren di masyarakat yang naik turun.
Artikel ini akan membahas perbandingan antara pembelian rumah KPR dan Tunai, tren terkini, serta faktor yang memengaruhi preferensi masyarakat. Mana yang lebih populer? Yuk kita bahas.
Apa Itu Beli Rumah KPR vs Tunai?
Pembelian rumah tunai berarti pembeli membayar harga rumah secara penuh di muka tanpa cicilan. Ada dua skema tunai yang umum di Indonesia: tunai langsung dan tunai bertahap. Tunai langsung berarti pembayaran lunas dalam satu kali transaksi, sedangkan tunai bertahap dilakukan dalam beberapa tahap, biasanya 6 hingga 24 bulan, sesuai kesepakatan dengan developer.
Sementara itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas kredit kepemilikan rumah yang diberikan bank kepada nasabah untuk membeli atau membangun rumah. Proses pembelian ini membutuhkan uang muka (down payment) dan pembayaran cicilan kpr bulanan selama jangka waktu tertentu (biasanya 5–20 tahun).
KPR: Masih Menjadi Pilihan Utama?
Meski pangsa pasar KPR menurun, KPR tetap menjadi pilihan utama di kota-kota besar. Menurut data dari Goodstats.id menunjukkan, 36,08% masyarakat yang membeli rumah menggunakan KPR, tetapi angka ini jauh lebih tinggi di perkotaan (41,30%) dibandingkan di perdesaan (3,44%). Hal ini disebabkan harga rumah di kota besar yang jauh lebih tinggi, sehingga masyarakat lebih memilih cicilan daripada membayar tunai.
Namun, mengajukan KPR ke bank juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah suku bunga yang cenderung fluktuatif, terutama untuk KPR dengan skema floating rate. Banyak konsumen yang merasa kaget ketika suku bunga naik drastis setelah periode fixed rate berakhir, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam mengambil rumah dengan KPR.
KPR vs Tunai
Berikut tabel perbandingan antara pembelian rumah tunai dan KPR:
Aspek | KPR (Kredit Pemilikan Rumah) | Tunai |
Proses Kepemilikan | Butuh proses panjang bank | Cepat, langsung lunas |
Modal Awal | Tidak Perlu Dana Besar di Awal | Besar, harus dibayar penuh |
Beban Cicilan | Cicilan Bulanan yang Fleksibel | Tidak ada cicilan |
Risiko Developer | Lebih aman jika bank sudah menyetujui developer | Risiko lebih tinggi jika developer bermasalah |
Beberapa Faktor Keuntungan Beli Rumah KPR
Modal Awal Kecil
Kamu hanya perlu membayar uang muka (down payment) yang relatif kecil dibandingkan harga rumah secara keseluruhan. Sisanya bisa diangsur melalui cicilan bulanan yang terjangkau.
Kemudahan untuk Memiliki Rumah
Beli rumah dengan KPR, kamu tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mengumpulkan uang tunai. Kamu bisa segera memiliki dan menempati rumah impian.
Legalitas Rumah Terjamin
Bank akan memeriksa persyaratan sertifikat dan legalitas properti sebelum menyetujui sistem KPR, sehingga risiko penipuan atau sengketa properti dapat diminimalkan.
Jangka Waktu Fleksibel
Dapat memilih tenor (jangka waktu) cicilan sesuai kemampuan keuangan, mulai dari beberapa tahun hingga puluhan tahun.
Dilengkapi Asuransi
KPR biasanya dilengkapi dengan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran, memberikan perlindungan tambahan bagi debitur dan ahli waris.
Keuangan Lebih Terkontrol
Kamu tetap bisa mengelola keuangan untuk kebutuhan lain, karena tidak perlu mengeluarkan dana besar sekaligus.
Akses Kepemilikan Rumah Semakin Mudah
KPR membuka peluang kepemilikan rumah bagi masyarakat yang belum memiliki dana cukup untuk membeli tunai, terutama di kota-kota besar dengan harga properti tinggi.
Proses Mudah dan Cepat
Banyak bank menawarkan proses pengajuan KPR yang mudah dan cepat, bahkan beberapa bank memberikan promo uang muka mulai dari 0% serta proses administrasi yang sederhana.
Joint Income dan KPR Take Over
Membeli rumah dengan KPR dapat diajukan secara joint income (gabungan penghasilan suami-istri) dan juga bisa digunakan untuk take over dari bank lain, sehingga semakin memudahkan masyarakat memiliki rumah.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang KPR Take Over? Baca lebih lanjut disini “Mengenal Take Over KPR, Keuntungan dan Syarat Mengajukan Pindah KPR di 2025”
Investasi Jangka Panjang
Properti cenderung mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun, sehingga KPR bisa menjadi tips investasi yang menguntungkan bagi masyarakat.
Mana Yang Lebih Populer di 2025?
Data terbaru dari Kompas, menunjukkan bahwa KPR masih mendominasi sekitar 70% pembelian rumah residensial nasional di kuartal I 2025, meski angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.
KPR rumah tetap menjadi pilihan populer karena memberikan akses kepemilikan rumah yang lebih mudah, fleksibilitas pembayaran, serta didukung oleh berbagai insentif pemerintah dan perbankan, seperti subsidi, promo, dan penawaran menarik untuk rumah sederhana.
Dengan demikian, KPR masih dianggap sebagai solusi paling relevan dan populer bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dalam kondisi keuangan terbatas.
Ajukan KPR dan wujudkan rumah impian dengan Lets Move Group!
Tim konsultan profesional dari Lets Move Group akan membantu kamu mendapatkan program cicilan properti dengan suku bunga dan jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, terhubung dengan konsultan kami sekarang!